Monday, December 17, 2007

JJB: mission statement, slogan, moto

Kata orang2 pinter di bidang manajemen, perusahaan sebaiknya punya moto (ini bukan moto vetsin, apalagi moto motorola) supaya jadi semacam mercusuar yang akan mengarahkan pegawai perusahaan.Kalau pake teori balanced scorecard, visi dikaitkan/diterjemahkan secara operasional ke target departemen, dikaitkan dengan anggaran, dikaitkan dengan kondite pegawai (performance appraisal). Visi, misi yang baik biasanya gampang dimengerti orang, bisa dibikin parameter (terukur) sehingga tiap pegawai/departemen tau indikator keberhasilan untuk mewujudkan visi/misi perusahaan.

Cari-cari di website garuda, kok nggak ada moto or slogan..

Di website Singapore airlines nggak terlalu jelas, tapi ada semacam slogan 'a great way to fly'
http://www.singaporeair.com/saa/en_UK/content/exp/index.jsp (tapi kalo dibaca lagi sih, mungkin ini ditujukan untuk business class - great way to fly--nggak usah ngomong lah...kalo economy class ya sama aja, crammed). Diwebsite Cathay Pacific ada visi perusahaan 'to make Cathay Pacific the most admired airline in the world'; lalu ada rincian apa yang mereka maksud (indikator) dengan 'the most admired airline' http://www.cathaypacific.com/cpa/en_INTL/aboutus/cxbackground/missionstatement

Di website merpati airlines malah ada vision perusahaan 'to become the most preferred airlines in Indonesia' juga misi perusahaan
http://www.merpati.co.id/index1.htm. Hebat. Moga2 aja nggak cuma ditulis diwebsite, tapi bisa dioperasionalkan. Konon, visi/misi yang nggak bisa dioperasionalkan cuma akan menimbulkan 'sinisme' diantara pegawai karena visi/misi tsb lalu jadi slogan kosong.

Cipaganti grup punya visi dan misi
http://www.cipaganti.co.id/about/visimisi.php. Kayaknya otojasa nggak jadi fokus utama (alat berat disebut nomor satu; setelah itu baru transportasi-kadang transportasi disebut nomor tiga setelah 'konstruksi'). Di Amerika ada Hertz car rental yang punya sister companies heavy equipment and tools rental, truck and van rental, automobile claim management (semacam asuransi), lease and fleet management http://www.hertz.com/ ;mirip cipaganti grup tapi lebih fokus ke sarana transportasi. Cipaganti mengawali usahanya di car sales/car rental-transportation (1985/1991). Bedanya dengan Hertz car rental, cipaganti lalu diversifikasi ke properti (1994), lalu ke heavy equipment (1995). Program kemitraan (benernya ini sarana pinjam uang ke publik) ditujukan untuk support car rental/transportation-at least on paper. Kenapa ya program kemitraan ini nggak dipromosikan untuk mensupport heavy equipment atau properti? padahal visi/misi perusahaan lebih mengutamakan heavy equipment dan properti daripada otojasa. Nggak konsisten?

Blue Bird, taksi favoritku. Slogannya sangat lugas 'achieve customer satisfaction', 'defend the first position as market leader in every category in which we compete'
http://www.bluebirdgroup.com/. Bisnis utama adalah transportasi darat, tapi diversifikasi ke manufacturing, properti, support service. Bedanya dengan cipaganti, diversifikasi horisontal Blue Bird kayaknya masih di hal yang berkaitan dengan transportasi: automobile light,bus body manufacturing, fire truck (ini yang agak 'jauh'), hotel di lombok, gas station, cng converter, container depot&warehouse.

Kayaknya, mendingan cipaganti travel (divisi otojasa) di spinoff aja...dipisah dari grup, independen nggak ngerecokin heavy equipment rental dan real estate. Untung cipaganti grup nggak listing di stock market di negeri kapitalis macam Amerika. Bisa-bisa jadi sasaran hostile take over, grup dipecah-pecah, lalu dijual.

No comments:

Blog Archive