Sunday, December 16, 2007

JJB: website

Kenapa perusahaan bikin website? salah satu jawabnya, dissemination information: supaya banyak orang yang tau tentang produk/jasa yang ditawarkan. if the website is sophisticated enough, creating website could increase sales, ease buying-selling process. Amazon.com is an example. To my knowledge, it doesnot have brick and mortar stores-Barnes & nobles.com has. However, amazon.com business has grown well from selling books to selling 'almost everything' through the internet.
Tapi kalau informasi yang dipasang di website perusahaan tidak akurat...wah ini bisa ditanya: report-repot bikin website untuk apa, untuk siapa?

Garuda Indonesia website
http://www.garuda-indonesia.com/ has plenty jokes. Lepas dari news mengenai rute baru, fares dst., informasi yang ditampilkan diwebsite musti dicek ulang ke petugas garuda call centre atau travel agent. Soalnya harga tiket yang diinformasikan di website itu bukan harga tiket yang dibayar. Out of pocket price bisa lebih gede lagi karena harga tiket disitu belum termasuk fuel charge, airport tax dst. misalnya harga tiket jogja-jakarta (one way) ditulis 290ribu, harga yang dibayar akan lebih tinggi dari itu (sekitar 100ribu+ tergantung harga avtur). Mendesain website untuk cek harga tiket, jadual penerbangan dan jumlah seat yang tersedia kok dipisah-pisahin gitu kenapa ya? Setauku, website singapore airlines, cathay pacific bisa sekaligus tampilkan harga tiket, rute,dan tersedianya seat.
Lelucon yang lain di website garuda adl mengenai informasi 'telephone check in'. Di situs garuda 'telephone check in' sudah ditulis dalam bentuk tanya jawab. Tapi coba deh... Pernah mau memanfaatkan fasilitas ini; telpon ke call centre; si mbak njawabnya gini: oh, hubungi saja kantor garuda di kota anda. Walah! ini namanya 'telephone check in'?? Ada lagi mengenai 'e travel counter' garuda yang konon ada di terminal 2F. Bolak-balik ke terminal itu, bolak-balik pake garuda, kok nggak liat tulisan 'e travel counter'..disebelah mana ya? Tapi kalao toh benernya nggak ada counter macam itu ya nggak perlu heran toh...Soalnya 'telephone check in' aja ternyata cuma sebatas wacana di website...Bagusnya, nomor telpon call centre garuda yang di website udah diupdate dengan nomor baru.

Merpati airlines juga punya website
http://www.merpati.co.id/ . jarang kutengok, kecuali kalao mau pergi langsung dari jogja ke bandung. Banyak 'under construction'..he-he-he..entah belum selesai atau kena 'hack' orang iseng.. Yang aneh ini: di menu pull down 'tariff' cuma cantumin fares dari jakarta dan nggak tau juga apa udah semua destination ada disitu; mustinya ditulis 'tariff from jakarta'..he-he-he.. Flight schedule yang dicantumkan informatif, sederhana;mungkin karena frekuensi penerbangan nggak banyak kayak garuda. TApi jadual jogja bandung kok ditulis 1520 ya? sementara iklan merpati di koran bilang 1635...

Cipaganti travel nggak punya website, tapi cipaganti grup punya
http://www.cipaganti.co.id/ . Informasi mengenai cipaganti travel ada disitu, mendominasi informasi yang nampil di website cipaganti grup. Kalo butuh nomor telpon cipaganti oto jasa/travel klik aja nama kota (Bandung, Jakarta Selatan, dst). Nggak tau knapa website di desain kayak gitu sehingga nomor telpon nggak sekaligus dicantumin di alamat2 outlet cipaganti travel. Soal nomor telpon, nggak janji masalah update/current tidaknya. Misalnya nomor telpon Cipaganti BTC Bandung yang dicantumin di website masih yang 022-6126650. Coba nelpon kesitu, sampe besok pagi juga nggak bakal diangkat karena udah ganti jadi 022-6126419,6126420. Suatu hari pernah nanya ke 108 Bandung, dikasih 6126123 sebagai alternatif. TApi begitu ditelpon, dijawab: hubungi aja 6126650...he-he-he..sesama pegawai cipaganti nggak tau kalo nomor itu sudah nggak bisa diakses lagi. Atau yang trima males cari tau telpon yang bener... Thankyou very much. Tengok-tengok website cipaganti kok nggak nemu jadual pemberangkatan...ada, tapi di multiply http://cipagantitravel.multiply.com/journal/item/3/Bandara_Sukarno_Hatta. Katanya (maksud nya katanya cipaganti multiply) sekarang ada jam 730 dari PVJ ke Bandara Jakarta (apa itu berlaku juga sebaliknya dari Bandara-PVJ?). Tempo hari berangkat dari bandara, kukira paling pagi jam 8; ketika ada mobil jam 730 langsung aja naek (setelah diomelin valet cipaganti : kok nggak konfirmasi?---bawel amat sih).
Yang 730 ini ternyata nggak shuttle (point2point) tapi travel (antar ke alamat)... Jadi mana yang bener 730 point2point apa deliver2address? Atau tergantung penumpang?Atau yang jadual baru ini masih coba2? Nyoba tanya ke driver, dijawab 'tergantung, nggak mesti'.. Makin bingung...tapi ya sudahlah 'this is Indonesia'..he-he-he...

No comments:

Blog Archive