Thursday, December 13, 2007

JJB: call centre

Mustinya call centre bantu customers, itu tugas mereka. tapi dalam kenyataannya staff call centre sering bikin bingung karena mereka tidak terlalu menguasai produk/jasa perusahaan sehingga customers tidak mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Mungkin karena staff call centre bukan pegawai tetap. Ada novel lucu mengenai staff call centre 'One night at call centre' by Chetan Bhagat. Cerita mengenai orang-orang India yang melayani call centre di India tapi harus menjawab complaints dari orang-orang Amerika di Amerika (tentunya) mengenai barang2 elektronik/rumah tangga yang dibeli http://www.amazon.com/One-Night-t-Call-Centre/dp/0552773867

Selama travelling jogja-jakarta bandung, nggak ada masalah dengan call centre garuda (reservation).
Tapi call centre cipaganti...amit-amit...terutama yang di BTC Bandung (the following is an edited version of my complaint in
http://cipagantitravel.multiply.com/ ) . Mereka kayaknya kurang training ttg hal berkaitan dg 'check in penerbangan', tapi sok tau. beberapa kali kalo mau reservasi utk Bandung-Bandara Jakarta selalu ditanya2 flight jam berapa lalu mulai 'maksa' musti berangkat jam segini, karena estimasi waktu tempuh sekian jam, karena macet, musim banjir, dst2 (pokoknya nakut-nakutin).kalo nggak mau ngikut sarannya lalu dibilang 'ya udah ni saya tulis keterlambatan tanggung sendiri' atau 'saya tulis no ticket'. bener2 full of attitude. mau kasih duit ke cipaganti 100rb aja kok pake diceramahin...(mereka pernah naek pesawat?).
Mustinya orang call centre dikasih tau, orang naek pesawat dengan kondisi macem2; tiap penerbangan juga punya fasilitas macem2. ada airlines yang sediakan fasilitas check in satu hari sblmnya, ada yang datang 45 menit sblm terbang saja counter check in udah tutup. penumpang juga ada yang bawa bagasi ada yang engga. penumpang yang bawa bagasi biar bisa check ini satu hari sblmnya di bandara ya musti chek in lagi karena bagasi nggak bisa masuk kabin.tapi mereka yang nggak bawa bagasi dan sudah check in sehari sebelumnya, dibandara ya nggak perlu check in lagi, dan langsung bisa masuk ke ruang tunggu/boarding area. utk penumpang spt ini, apa musti 'check in lagi karena disuruh sama cs cipaganti'? Kalo memang mau berlagak jadi 'advisor', kasih pertanyaan yang cerdas dikit, misal : bawa bagasi nggak? pesawat nya apa? apa udah city check in? dst. Payahnya lagi, tempo hari cs BTC (Jihan) kasih misleading information: katanya waktu tempuh Bdg-Bandara 5 jam karena banjir. Wah, dipikirnya dia ditelpon balita, bisa dikibulin ttg waktu tempuh Bdg-Bandara.. setelah tanya2 ke Xtrans, Primajasa, semua bilang (biar banjir, air pasang) waktu tempuh standar 4 jam;kok bisa CS cipaganti bilang waktu tempuh 5 jam? pake mobil macam apa?

No comments:

Blog Archive